Dunia saat ini sedang digemparkan dengan virus yang melanda. Virus Corona yang melanda seluruh dunia membuat aktivitas menjadi terhambat. Tidak hanya aktivitas manusia saja yang terhambat namun aktivitas perdagangan, perkantoran, hingga perekonomian juga turut terkena imbasnya.
Masa darurat Corona di Indonesia sudah diperpanjang sampai
29 Mei 2020. Hal ini disampaikan oleh pemerintah melalui Badan Penanggulangan
Bencana (BNPB). BNPB menerapkan Indonesia darurat Corona sejak 28 Januari 2020.
Dengan jumlah korban yang terus bertambah sampai saat ini.
Membuat pemerintah dan masyarakat sangat berhati-hati dengan virus ini. Rabu 25
Maret 2020, juru bicara pemerintah Achmad Yurianto menyatakan, "Ada
penambahan kasus baru sebanyak 105 orang, sehingga total kasus adalah 790
orang," yang disiarkan langsung saat konferensi pers di Jakarta.
Seperti yang kita ketahui, bahwa di tahun ini sebentar lagi
kita akan bertemu bulan suci Ramadhan. Namun dengan kondisi yang sedang
memprihatinkan tahun ini, masyarakat di Indonesia akan menjalankan puasa dan
Idul Fitri dengan kondisi darurat virus Corona. Banyak yang bertanya-tanya,
akankah shalat tarawih di masjid bisa digelar seperti biasa? Bisakah berbuka
puasa bersama tetap dijalankan? Dan masih banyak hal lainnya. Ini juga membuat
masyarakat di Indonesia diambang kecemasan dan ketidakpastian.
Pemerintah saat ini juga sudah memberlakukan social
distancing yang meliburkan beberapa aktivitas di Indonesia guna mengurangi
penyebaran virus ini di Indonesia. Komunitas Peduli Cikarang (KPC) dan beberapa
komunitas di Cikarang juga saat ini sedang menunda aktifitas keramaian. Bahkan
untuk acara santunan #untuk1000yatim yang akan diselenggarakan pada tanggal 16
Mei 2020 dengan target 5000 anak yatim pun sudah direncanakan dengan baik sejak
awal tahun. Namun, dengan kondisi yang belum kondusif saat ini, semua pihak
penyelenggara dari teman-teman komunitas hanya bisa berdoa, semoga keadaan
cepat membaik, sehingga acara bisa diselenggarakan sesuai rencana.
KPC berharap dengan situasi yang melanda saat ini,
masyarakat dapat terus menjaga kebersihan dan kesehatan. Konsisten untuk melakukan
social distancing bahkan physical distancing. Hal ini dilakukan semata-mata
demi kebaikan kita sendiri dan orang-orang disekitar kita. Mari kita terus
berdoa semoga wabah ini cepat membaik, kita juga bisa bantu para pahlawan yang
ada di garda terdepan yaitu para petugas medis dengan sebisa mungkin
#dirumahsaja, karena dengan cara ini bisa membantu untuk memutus rantai
penyebaran virus dan mari terus berdoa semoga keadaan bisa segera membaik,
sehingga kita bisa kembali hidup normal seperti biasanya bisa berkumpul dengan
orang-orang sekitar tanpa resah dan gelisah.
[Penulis:
Tasya,Aliyah,Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2018 - President University | 25 Maret 2020]
0 comments:
Post a Comment