No one has ever become poor by giving, Please Donate

Wednesday 25 March 2020

Tagged under: ,

Darurat Corona, bagaimana nasib Bulan Ramadhan 2020?


Dunia saat ini sedang digemparkan dengan virus yang melanda. Virus Corona yang melanda seluruh dunia membuat aktivitas menjadi terhambat. Tidak hanya aktivitas manusia saja yang terhambat namun aktivitas perdagangan, perkantoran, hingga perekonomian juga turut terkena imbasnya.

Masa darurat Corona di Indonesia sudah diperpanjang sampai 29 Mei 2020. Hal ini disampaikan oleh pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB menerapkan Indonesia darurat Corona sejak 28 Januari 2020.

Dengan jumlah korban yang terus bertambah sampai saat ini. Membuat pemerintah dan masyarakat sangat berhati-hati dengan virus ini. Rabu 25 Maret 2020, juru bicara pemerintah Achmad Yurianto menyatakan, "Ada penambahan kasus baru sebanyak 105 orang, sehingga total kasus adalah 790 orang," yang disiarkan langsung saat konferensi pers di Jakarta.

Seperti yang kita ketahui, bahwa di tahun ini sebentar lagi kita akan bertemu bulan suci Ramadhan. Namun dengan kondisi yang sedang memprihatinkan tahun ini, masyarakat di Indonesia akan menjalankan puasa dan Idul Fitri dengan kondisi darurat virus Corona. Banyak yang bertanya-tanya, akankah shalat tarawih di masjid bisa digelar seperti biasa? Bisakah berbuka puasa bersama tetap dijalankan? Dan masih banyak hal lainnya. Ini juga membuat masyarakat di Indonesia diambang kecemasan dan ketidakpastian.

Pemerintah saat ini juga sudah memberlakukan social distancing yang meliburkan beberapa aktivitas di Indonesia guna mengurangi penyebaran virus ini di Indonesia. Komunitas Peduli Cikarang (KPC) dan beberapa komunitas di Cikarang juga saat ini sedang menunda aktifitas keramaian. Bahkan untuk acara santunan #untuk1000yatim yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2020 dengan target 5000 anak yatim pun sudah direncanakan dengan baik sejak awal tahun. Namun, dengan kondisi yang belum kondusif saat ini, semua pihak penyelenggara dari teman-teman komunitas hanya bisa berdoa, semoga keadaan cepat membaik, sehingga acara bisa diselenggarakan sesuai rencana.

KPC berharap dengan situasi yang melanda saat ini, masyarakat dapat terus menjaga kebersihan dan kesehatan. Konsisten untuk melakukan social distancing bahkan physical distancing. Hal ini dilakukan semata-mata demi kebaikan kita sendiri dan orang-orang disekitar kita. Mari kita terus berdoa semoga wabah ini cepat membaik, kita juga bisa bantu para pahlawan yang ada di garda terdepan yaitu para petugas medis dengan sebisa mungkin #dirumahsaja, karena dengan cara ini bisa membantu untuk memutus rantai penyebaran virus dan mari terus berdoa semoga keadaan bisa segera membaik, sehingga kita bisa kembali hidup normal seperti biasanya bisa berkumpul dengan orang-orang sekitar tanpa resah dan gelisah.

 [Penulis: Tasya,Aliyah,Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2018 - President University | 25 Maret 2020]

0 comments:

Post a Comment